Saturday 24 September 2016

Dibalik Jendela Kaca

dankepeace


Suatu sore kala hujan deras mengguyur kota ini, saat semua manusia sejenak menghentikan rutinitas mereka dan sebahagian lagi tetap melanjutkannya, termasuk aku di suatu ruangan yang aku sebut mini studio.
sendiri nan dingin kini menyentuh pelan perlahan lalu semakin dalam mulai memaksaku terjun kedalam dunia pikiranku sendiri.
Suara jutaan tetesan air hujan yang jatuh tak tertahan seakan menjadi musik latar di ruanganku saat itu, merdu, sangat merdu nan menenangkan hati pendengarnya.
aku duduk di sebuah kursi yang berada tepat disudut ruangan ini dan mulai menatap sekeliling seakan mencari kepingan cerita yang tercecer jatuh ke lantai.
Mataku tertuju pada pada sebuah jendela kaca ruangan itu, kutatap jendela itu dan perlahan mulai bermain dengan sesuatu yang aku sebut imajinasi.
jendela yang berusaha menahan udara dingin dan jutaan percikan air hujan agar tak membasahi sebagian ruangan ini.
entah berapa banyak tetesan air yang menempel pada jendela kaca tersebut.
tetesan air yang tertahan sejenak pada kaca jendela itu bergantian meluncur jatuh ke tanah,
layaknya kisah lama yang tertempel di memori pikiran lalu berjatuhan setelahnya.
ya, ini hanya tentang sebuah kaca jendela dan air hujan, satu dari ribuan momen kejadian yang terjadi di ruangan ini,
Di luar ruangan ini, Hujan semakin deras. semakin aku terlarut oleh lagu ketenangan yang diciptakannya kala itu.
juga Percikan tetesan air yang hinggap di kaca jendela itu pun semakin bertambah,
Jendela Kaca dan Tetesan air itu mulai membisikkan sesuatu padaku bahwa segala hal yang terjadi dalam hidupmu hanya sejenak, dan perlahan pergi layaknya tetesan air yang gugur dari jendela kaca tersebut lalu tergantikan oleh percikan tetesan-tetesan air baru,
Dan akan Hilang Perlahan seiring Hujan yang Mulai mereda hingga kering seiring munculnya sang matahari.
Bisikan Jendela dan tetesan Air itu membuatku tertengun dan terdiam sejenak berfikir bahwa sesederhana itukah Hidup?
Aku yang saat ini digurui oleh sebuah kaca jendela dan diingatkan oleh percikan air di jendela itu.
momen sederhana yang membuahkan pola fikir yang menggelegar mengalahkan suara petir yang datang sesekali.
sangat sederhana nan penuh makna




Tuesday 20 September 2016

Mereka Memalingkan Senja

fotografi

Ini bukan tentang senja, tak sengaja kupotret beserta dua orang di kejauhan sana yang tengah bertukar tatapan mata.
Entah siapa dua manusia tersebut, akupun tak mau tau.
yang aku tau hanya dua orang yang berada di lingkaran kebahagiaan tanpa dera kesedihan di mata mereka.
mereka tak menyadari telah jatuh kedalam lensa kamera yang kubawa di tanganku ini bahkan melihat ke arahku pun mereka enggan.
yah, lambat laun kusadari bahwa ini bukan tentang senja, tetapi tentang dua insan yang sedang melewatkan senja menanti malam yang kan segera tiba.
tentang dua pasang mata yang saling bertukar pelangi dan saling menyapa hujan.
tanpa menghiraukan sekelilingnya yang seadanya adalah figuran di balik bingkai mereka.
ya,,,,, hanya mereka dan tentang mereka,
bukan senja itu.

This is ME !

"Banggalah Menjadi Dirimu Sendiri"


Dimanapun Kau Berada, "Banggalah Menjadi Dirimu Sendiri"
Bagaimanapun Keadaanmu, "Banggalah Menjadi Dirimu Sendiri"
Seberat Apa pun Masalahmu, "Banggalah Menjadi Dirimu Sendiri"
Siapapun Temanmu, "Banggalah Menjadi Dirimu Sendiri"
Dan apapun yang Terjadi, "Banggalah Menjadi Dirimu Sendiri"

Karena kau yang lebih Tau akan dirimu sendiri.


Saturday 10 September 2016

Senja Yang Terlupakan


"Tentang puisi tanpa pujangga
Tentang Kosa tanpa kata
Tentang ucap tanpa makna
Tentang nyanyian malam tanpa suara
atau tentang Aku tanpa suara
yang diam tak berdaya
tak pula bersua
ataupun terjaga
layaknya sebuah bunga dihinggapi serangga
perlahan kutumpahkan bayangan dibalik kisah lama
disuatu senja
kurajut kisah tanpa asa
atau pun cita
begitu juga dusta
ini hanya tentang senja tanpa kita
kita yang telah menua
dan selalu berdua
memadu sapa
dan cinta
ah sudahlah...., itu terlalu fana
juga sudah lama
tak akan kembali semula
layaknya mereka
yang tak berkepala"







Wednesday 7 September 2016

The Art Getting By

the art getting by

"Because Art never lie, Art of getting by"

All of Art.

"This article is about the general concept of art. For the group of creative disciplines, see The arts. For other uses, see Art",- (disambiguation)

Art is a diverse range of human activities in creating visual, auditory or performing artifacts (artworks), expressing the author's imaginative or technical skill, intended to be appreciated for their beauty or emotional power. In their most general form these activities include the production of works of art, the criticism of art, the study of the history of art, and the aesthetic dissemination of art.

The oldest documented forms of art are visual arts, which include creation of images or objects in fields including painting, sculpture, printmaking, photography, and other visual media. Architecture is often included as one of the visual arts; however, like the decorative arts, or advertising, it involves the creation of objects where the practical considerations of use are essential—in a way that they usually are not in a painting, for example. Music, theatre, film, dance, and other performing arts, as well as literature and other media such as interactive media, are included in a broader definition of art or the arts. Until the 17th century, art referred to any skill or mastery and was not differentiated from crafts or sciences. In modern usage after the 17th century, where aesthetic considerations are paramount, the fine arts are separated and distinguished from acquired skills in general, such as the decorative or applied arts.

Art may be characterized in terms of mimesis (its representation of reality), expression, communication of emotion, or other qualities. During the Romantic period, art came to be seen as "a special faculty of the human mind to be classified with religion and science". Though the definition of what constitutes art is disputed and has changed over time, general descriptions mention an idea of imaginative or technical skill stemming from human agency and creation.

The nature of art, and related concepts such as creativity and interpretation, are explored in a branch of philosophy known as aesthetics

In the perspective of the history of art, artistic works have existed for almost as long as humankind: from early pre-historic art to contemporary art; however, some theories restrict the concept of "artistic works" to modern Western societies.[12] One early sense of the definition of art is closely related to the older Latin meaning, which roughly translates to "skill" or "craft," as associated with words such as "artisan." English words derived from this meaning include artifact, artificial, artifice, medical arts, and military arts. However, there are many other colloquial uses of the word, all with some relation to its etymology.


20th-century Rwandan bottle. Artistic works may serve practical functions, in addition to their decorative value.
Few modern scholars have been more divided than Plato and Aristotle on the question concerning the importance of art, with Aristotle strongly supporting art in general and Plato generally being opposed to its relative importance. Several dialogues in Plato tackle questions about art: Socrates says that poetry is inspired by the muses, and is not rational. He speaks approvingly of this, and other forms of divine madness (drunkenness, eroticism, and dreaming) in the Phaedrus, and yet in the Republic wants to outlaw Homer's great poetic art, and laughter as well. In Ion, Socrates gives no hint of the disapproval of Homer that he expresses in the Republic. The dialogue Ion suggests that Homer's Iliad functioned in the ancient Greek world as the Bible does today in the modern Christian world: as divinely inspired literary art that can provide moral guidance, if only it can be properly interpreted. With regards to the literary art and the musical arts, Aristotle considered epic poetry, tragedy, comedy, dithyrambic poetry and music to be mimetic or imitative art, each varying in imitation by medium, object, and manner.[13] For example, music imitates with the media of rhythm and harmony, whereas dance imitates with rhythm alone, and poetry with language. The forms also differ in their object of imitation. Comedy, for instance, is a dramatic imitation of men worse than average; whereas tragedy imitates men slightly better than average. Lastly, the forms differ in their manner of imitation—through narrative or character, through change or no change, and through drama or no drama. Aristotle believed that imitation is natural to mankind and constitutes one of mankind's advantages over animals.

The second, and more recent, sense of the word art as an abbreviation for creative art or fine art emerged in the early 17th century. Fine art refers to a skill used to express the artist's creativity, or to engage the audience's aesthetic sensibilities, or to draw the audience towards consideration of more refined or finer work of art.

Within this latter sense, the word art may refer to several things:  a study of a creative skill,  a process of using the creative skill,  a product of the creative skill, or the audience's experience with the creative skill. The creative arts (art as discipline) are a collection of disciplines which produce artworks (art as objects) that are compelled by a personal drive (art as activity) and convey a message, mood, or symbolism for the perceiver to interpret (art as experience). Art is something that stimulates an individual's thoughts, emotions, beliefs, or ideas through the senses. Works of art can be explicitly made for this purpose or interpreted on the basis of images or objects. For some scholars, such as Kant, the sciences and the arts could be distinguished by taking science as representing the domain of knowledge and the arts as representing the domain of the freedom of artistic expression.

Often, if the skill is being used in a common or practical way, people will consider it a craft instead of art. Likewise, if the skill is being used in a commercial or industrial way, it may be considered commercial art instead of fine art. On the other hand, crafts and design are sometimes considered applied art. Some art followers have argued that the difference between fine art and applied art has more to do with value judgments made about the art than any clear definitional difference. However, even fine art often has goals beyond pure creativity and self-expression. The purpose of works of art may be to communicate ideas, such as in politically, spiritually, or philosophically motivated art; to create a sense of beauty (see aesthetics); to explore the nature of perception; for pleasure; or to generate strong emotions. The purpose may also be seemingly nonexistent.


The nature of art has been described by philosopher Richard Wollheim as "one of the most elusive of the traditional problems of human culture". Art has been defined as a vehicle for the expression or communication of emotions and ideas, a means for exploring and appreciating formal elements for their own sake, and as mimesis or representation. Art as mimesis has deep roots in the philosophy of Aristotle.[19] Leo Tolstoy identified art as a use of indirect means to communicate from one person to another. Benedetto Croce and R.G. Collingwood advanced the idealist view that art expresses emotions, and that the work of art therefore essentially exists in the mind of the creator. The theory of art as form has its roots in the philosophy of Immanuel Kant, and was developed in the early twentieth century by Roger Fry and Clive Bell. More recently, thinkers influenced by Martin Heidegger have interpreted art as the means by which a community develops for itself a medium for self-expression and interpretation. George Dickie has offered an institutional theory of art that defines a work of art as any artifact upon which a qualified person or persons acting on behalf of the social institution commonly referred to as "the art world" has conferred "the status of candidate for appreciation". Larry Shiner has described fine art as "not an essence or a fate but something we have made. Art as we have generally understood it is a European invention barely two hundred years old."

posted from https://en.wikipedia.org/wiki/Art


"THE ART of GETTING BY"


"The ART getting by", sampe sekarang arti sebenarnya masih buram, tetapi menurut saya, kalimat tersebut berarti "seni menjalani Hidup" atau " Biarkan seni melalaluinya". saya berfikir bahwa setiap manusia memiliki seninya masing-masing, meskipun tehniknya berbeda.
manusia dilahirkan dengan segala kelebihan-kelebihannya, semua memiliki cara masing-masing dalam menjalani  hidupnya bahkan mereka punya seni sendiri dalam menghadapi masalah..
Seni menjalani hidup tidak selalu seni dalam merubah situasi tetapi juga seni menikmati situasi tersulit dalam hidup ini. Seni menjalani hidup bukan hanya seni menikmati kenyamanan tetapi kekuatan bertahan dalam tantangan terberat. Seni menjalani hidup bukan hanya seni menikmati perubahan-perubahan yang lebih baik tetapi keteguhan saat kejenuhan kian membeku. Karena masalah, tantangan dan pergumulan merupakan bagian yang sama dalam hidup seperti halnya kesenangan, keberuntungan dan kenyamanan.

jadi, pada dasarnya setiap orang memiliki seninya sendiri, dan biarkan seni itu melalui semuanya. 
THE ART of GETTING BY

Tuesday 6 September 2016

Protagonis of Simtpsons

distro
"Ketika peran penuh tawa berubah menjadi peran Antagonis"

Fatamorgana Kosong

Entah kemana pikiranku menepi
Menari-nari di atas Lautan mati
Tarian tanpa irama sembari bernyanyi
Melebur menjadi Nada Abadi

Mataku enggan terlelap tenang
Menatap sesuatu yang sebenarnya Kosong
Menerawang yang tak seharusnya dipandang
Tiada henti ku memandang 

sahabatku berjalan pelan tak mengenal
bahkan tak ada sapa dan suara
tenang, hening, tanpa akal
membuai bisu seorang ana' dara

Siapa bisa menerkanya?
pikirannya dingin tanpa kata
sendiri tanpa bersua
layaknya manusia tanpa mata

Entah Dimana
dan bagaimana
Kembali semula
berucap dengan kata
penuh MAKNA

Tentang Puisi

puisi




Puisi adalah sebuah karya sastra singkat atau bisa juga disebut sebagai seni tulis untuk menuangkan apa yang ada didalam pikiran, hati dan jiwa kita. Puisi bisa menjadi sebuah media yang dapat mewakili seluruh perasaan kita. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna. Maka dalam tiap kata, baris maupun bait-bait puisi yg tertulispun harus memliki makna. Walau kadang hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang.


     Bagi para pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi menjadi sulit untuk dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala ‘keanehan dan keunikan’ yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi.
Begitu pun sahabat puisi yang selalu ingin berkarya dalam hal menulis puisi. Disini kamu bisa menuangkan kata-kata mu dengan bebas.
Arti Puisi
Puisi (dari bahasa Yunani kunoποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

        Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
        Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. Kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
Di dalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.
Di beberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.

sumber: https://id.wikipedia.org

Desain Logo Dapur Nona Yogyakarta

nasi box




Solusi Konsumsi Anda.
MENERIMA PESANAN NASI BOX, CATERING MINGGUAN/BULANAN dan SNACK.

Untuk Info:

WA/SMS: 085725763588
LINE: denik1993
Instagram: @dapurnona_jogja
Location Yogyakarta

by; Danke Peace Management




Sekilas Tentang Desain Typography

       Mungkin orang-orang yang sudah ahli dan banyak makan asam garam dunia desain akan lebih fokus dalam hal konten dan filosofi dari sebuah desain grafis. Benar? Desain grafis ternyata bukan sekedar bagaimana memainkan warna dan layout tapi ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan yaitu typography.

 Apa itu typography?

      Menurut Wikipedia, Tipografi atau tata huruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Apa fungsi typography?

      Seperti telah dijelaskan dalam definisi di atas, typography mempunyai tujuan agar pembaca mendapatkan kemudahan dan kenyamanan, baik itu dalam hal melihat kejelasan bentuk huruf (legibility) maupun keterbacaan (readability).

      Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter/rupa huruf/tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:

      Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya.
Penggunaan warna
Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan/kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:


  • Jenis huruf
  • Ukuran
  • Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
  • Kontras warna terhadap latar belakang

(sumber: Wikipedia)

Bagaimana agar membuat typography lebih menarik pembaca?

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan para pendesain grafis, antara lain:

Pertama: Jarak antar huruf. Jangan sampai huruf-huruf tersebut terlihat terlalu renggang atau sangat mepet karena akan terkesan sesak. Tentukanlah jarak yang pas dan secukupnya.

Kedua: Jenis Font. Pemakaian font yang tepat dapat membantu designer lebih mudah mengomunikasikan mengenai maksud dari desain tersebut.

Ketiga: Bold and Size. Fitur ini dapat digunakan untuk menentukan bagian manakah yang paling penting dan ditonjolkan dari kalimat yang ada pada desain sehingga tujuan utama desain dapat tersampaikan.

Keempat: Jarak antarspasi. Dalam satu paragraf tertentu, tentukan jarak yang sesuai agar para pembaca tidak cepat lelah ketika membaca paragraf yang panjang.

Kelima: Warna. Tentukan warna yang menarik namun tidak terlalu menusuk mata.




"selamat berkarya"

Tentang Desain Grafis




desaingrafis


    Anda pasti sering banget dengar sama yang namanya “Desain Grafis” tapi sebetulnya kamu tahu gak sih pengertian dan arti dari desain grafis itu sendiri?.  Jadi desain grafis itu adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.
   Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
    Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
   Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni. Desain yang dalam perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang Desainer , dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi Keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika
    Jadi bagaimana sudah mengerti pengertian dan arti dari desain grafis itu? Ternyata tidak semudah yang kita tahu ya. Desain grafis penuh kompleks yang terkadang tidak dimengerti orang awam, jadi buat kamu yang tertarik di dunia ini sebaiknya kamu terus belajar untuk menjadi individu yang lebih kreatif.

sumber: http://www.idseducation.com

Tentang Desain Grafis




desaingrafis

Anda pasti sering banget dengar sama yang namanya “Desain Grafis” tapi sebetulnya kamu tahu gak sih pengertian dan arti dari desain grafis itu sendiri?.  Jadi desain grafis itu adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni. Desain yang dalam perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang Desainer , dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi Keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika
Jadi bagaimana sudah mengerti pengertian dan arti dari desain grafis itu? Ternyata tidak semudah yang kita tahu ya. Desain grafis penuh kompleks yang terkadang tidak dimengerti orang awam, jadi buat kamu yang tertarik di dunia ini sebaiknya kamu terus belajar untuk menjadi individu yang lebih kreatif.
sumber: www.idseducation.com

DESAIN BARU

kaos keren

desain kaos






































"TAKE IT SIMPLE BUT MAKE IT SPECIAL"


Monday 5 September 2016

Afterrain of Danke Peace

danke peace

AFTERRAIN

Label baru dari Danke Peace Management yang mengusung tentang filosofi kehidupan pada konsep desain kaosnya....

manusia bertopeng



Entah berapa banyak topeng yang telah digunakan.
Menutupi wajah asli yang dianggapnya klasik.
keaslian mutlak yang tergantikan oleh kepalsuan semu.
Menebar kebohongan mimik kepada siapa saja yang di temui.
Hingga mereka terbiasa melakukannya.
Tangis yang tertutupi oleh topeng Kegembiraan
Dan senyum yang terhalangi oleh topeng kegundahan.
sudahi dan perlihatkan keaslianmu.


i want the world say peace to you and me

Perdamaian kadang hanya menjadi harapan setiap manusia yang menginjakkan kakinya di bumi.
tetapi tak jarang yang bisa membuatnya nyata bahkan untuk sekedar memulainya saja.
seakan sebuah teriakan tanpa terdengar
buming namun tak terlihat.

Bamba Puang Mount

Danke Peace Blue

























Danke Peace Blue

makna nama Danke Peace

Danke Peace adalah sebuah studio bagi saya, tempat demana karya-karya saya berlabu diam dan tanpa paksaan....
layaknya banyak brand yang dibuat orang-orang bahkan perusahaan-perusahaan comersial, Danke Peace pun memiliki tujuan dan arahnya sendiri,
berbekal makna yang tersirat dibalik nama DANKE PEACE, sebagai Tujuan utamanya,
DANKE yang berarti terima kasih bahkan di daerah Sulawesi selatan, tepatnya di Kabupaten Enrekang, DANKE adalah nama salah satu makanan khasnya.
PEACE yang semua orang tau bahwa itu berarti damai atau perdamaian.
sehingga DANKE PEACE berarti terima kasih yang membawa kedamaian atau DANKE perdamaian.
karena dari awal kami beranjak, Perdamaianlah yang kami mimpikan.
bergerak di bidang seni desain grafis, kami mencoba membawa perdamaian itu.
Dibalik sebuah desain, tersimpan beribu bahkan berjuta makna yang jarang diketahui orang lain,,
semuanya punya mimpi-mimpi berbeda terhadap sebuah desain.
desain yang dibingkai melalui kaos sebagai medianya.

Pencari jalan

Tentang sebuah perjalanan
Jauh, hingga tak berujung
Memaksa beribu perjuangan
Bagai langit mendung

Dibutakan dunia fana
Dicerca dan dirana
Mengalir tanpa arah
Berdiri tanpa Tanah

Akankah mereka tau
Akankah DIA tau
Ataukah tak mau tau
Hingga membiarkannya berlalu


Oh bumi tanpa suara
Bahkan langitmu yang tua
memaksa dengan paksa
berjalan tanpa makna