Tuesday 6 September 2016

Tentang Puisi

puisi




Puisi adalah sebuah karya sastra singkat atau bisa juga disebut sebagai seni tulis untuk menuangkan apa yang ada didalam pikiran, hati dan jiwa kita. Puisi bisa menjadi sebuah media yang dapat mewakili seluruh perasaan kita. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna. Maka dalam tiap kata, baris maupun bait-bait puisi yg tertulispun harus memliki makna. Walau kadang hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang.


     Bagi para pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi menjadi sulit untuk dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala ‘keanehan dan keunikan’ yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi.
Begitu pun sahabat puisi yang selalu ingin berkarya dalam hal menulis puisi. Disini kamu bisa menuangkan kata-kata mu dengan bebas.
Arti Puisi
Puisi (dari bahasa Yunani kunoποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

        Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
        Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. Kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
Di dalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.
Di beberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.

sumber: https://id.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment