Tuesday, 6 September 2016

Fatamorgana Kosong

Entah kemana pikiranku menepi
Menari-nari di atas Lautan mati
Tarian tanpa irama sembari bernyanyi
Melebur menjadi Nada Abadi

Mataku enggan terlelap tenang
Menatap sesuatu yang sebenarnya Kosong
Menerawang yang tak seharusnya dipandang
Tiada henti ku memandang 

sahabatku berjalan pelan tak mengenal
bahkan tak ada sapa dan suara
tenang, hening, tanpa akal
membuai bisu seorang ana' dara

Siapa bisa menerkanya?
pikirannya dingin tanpa kata
sendiri tanpa bersua
layaknya manusia tanpa mata

Entah Dimana
dan bagaimana
Kembali semula
berucap dengan kata
penuh MAKNA

No comments:

Post a Comment